Monday, October 16, 2017

Warung Sembako

warung sembako
Warung Sembako
Warung Sembako. Berdasar dari pengalaman saya dulu, disaat saya baru mulai ikut merintis warung sembako bersama orang tua, pernah terlintas dan selalu terpikir dibenak saya usaha kok warung sembako, untungnya cuma dikit, cuma Rp. 500,- cuma Rp. 200,- mana bisa ngumpulin duit banyak. Tapi ternyata alhamdulillah dari usaha warung sembako, saya beserta ke tiga adik saya berhasil menamatkan sekolah. Meskipun tidak semuanya berpendidikan tinggi. Saya cuma D3, adik saya D1, dan yang terakhir sedang memulai menempuh pendidikan S1 di salah satu universitas swasta jurusan TI di jogjakarta.
Mungkin tidak cuma saya yang meremehkan usaha warug sembako, tetapi mungkin masih banyak lagi yang memandang dengan sebelah mata. Yang perlu saya sampaikan bahwa yang jelas dan nyata saya mampu membeli tanah dan membangun rumah senilai Rp. 700.000.000, terhitung semenjak tahun 2012 samai 2017. Itu yang terlihat, belum untuk kebutuhan lain ataupun untuk pembelian barang-barang lain yang tidak mungkin saya tulis dalam blog ini.

Biarpun untung atau profit yang didapat dari usaha warung sembako ini sangatlah sedikit. Akan tetepai ada yang menguntungkan dari usaha ini, yaitu semua orang pasti membutuhkannya, sehingga dagangan yang ada di warung sembako pasti laku setiap harinya. Itu yang membuat warung sembako tidak ada matinya. Justru semakin hari semakin banyak pelaku usaha warung sembako baru. Diwilayah lingkungan saya, jakarta selatan, sekarang ini banyak sekali bermunculan warung-warung sembako baru yang pelaku usahanya adalah orang madura. Salah satu ada yang jadi langganan diwarung saya. Pernah pada suatu hari saya ngobrol, dalam waktu 4bulan dia sanggup mengumpulkan keuntungan untuk membeli motor kawasaki ninja R250 yang harganya mencapai 50juta. 

No comments:

Post a Comment